WELCOME STRANGER !!! The Parts of Speech | Marco Saryowan

Marco Frits Saryowan

Marco Frits Saryowan

The Parts of Speech



THE PARTS OF SPEECH
Ada 9 parts of speech :
1.      Nouns
2.      Pronouns
3.      Adjectives
4.      Verbs
5.      Adverbs
6.      Conjunctions
7.      Prepositions
8.      Interjections

Noun ( Kata Benda )
Kata benda adalah kata yang digunakan untuk menunjuk atau menamakan sesuatu seperti nama orang, hewan, tempat, benda, atau ide.  Contoh kata – kata yang menunjuk pada kata benda :
Ø  Allan, Fredy, Andry, Rivay
Ø  Korea, Indonesia, America, Japan, Singapore
Ø  Pencil, Store, Music, Air
Ø  Math, Biology, History
Dalam kalimat sering kita temukan sesuatu yang mendahului kata benda yang menandakan kata tersebut adalah kata benda. Penanda kata benda biasa disebut determinant.
Kata benda ada yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung, Countable Nouns and Uncountable Nouns.
Contoh kata benda yang dapat dihitung (Countable Nouns ):
Ø  Book, Money, Plate, Shoes, etc.
Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung (Uncountable Nouns ):
Ø  Hair, Sand, Air, Water, Star, etc.



Determinant yang dapat digunakan pada Countable Noun
Determinant yang dapat digunakan untuk Uncountable Noun
a, the, same, any, several, this, that, these,
the, some, any, several, this, that, none, much,
those, none, one, two, three, a couple of, both,
a lot of, lots of, plenty of, a large amount of,
many, a lot of, lots of, plenty of,
a great deal of
a large number of, a great number of,

a great deal of


Kata benda dapat menjadi bentuk tunggal (singural )dan bentuk jamak ( plural )
Singural noun kata benda yang hanya satu nama dari nama orang, tempat, benda atau ide. Seperti : a pencil, one apple, the book.
Plural noun kata benda yang lebih dari satu nama orang, tempat, benda atau ide. Singular noun yang paling popular tapi tidak semuanya adalah dengan penambahan  –s. Contohnya seperti kata pencil. Singular nounnya adalah pencil dan plural nounnya adalah pencils.
Ø  Jika sebuah kata diakhiri dengan –s, sh, ch, atau x  seperti kata – kata kiss, church, ash atau box, maka kata – kata tersebut mendapat penambahan –es menjadi kisses, churches, ashes, dan boxes.
Ø  Ada juga kata benda tak beraturan tanpa diikuti aturan apapun. Contohnya seperti : child menjadi children.

Pronoun ( Kata Ganti )
Sebuah kata ganti ( Pronoun ) adalah kata yang menggantikan sebuah kata benda untuk menghilangkan pengulangan yang tidak perlu. contohnya : Allan talked to Allan`s friends, menjadi Allan talked to His friend. His adalah kata ganti yang menggantikan kata Allan.
Ø  Personal pronoun
Ø  Reflexive pronoun
Ø  Possessive pronoun
Ø  Adjective pronoun


personal
possessive
adjective
reflexive
subject
object
I
Me
Mine
My book
Myself
He
Him
His
His book
Himself
She
Her
Hers
Hers book
Herself
It
It
Its
Its book
Itself
You
You
Yours
Yours book
Yourself
we
Us
Ours
Ours book
Ourself
they
them
theirs
theirs
theirself

Adjective ( Kata Sifat )
Sebuah kata sifat ( adjective )  mengubah atau memodifikasi sebuah kata benda atau kata ganti. Biasanya kata sifat berada di depan kata benda. Contohnya : The smart student earned an “A”.
Adverb ( Kata Keterangan )
Sebuah kata keterangan adalah kata yang memodifikasi sebuah tindakan dari kata kerja ( verb ), sebuah kata sifat ( adjective ) atau kata keterangan lainnya.
Ø  Adverb Of Manner ( Kata Keterangan Mengenai Tindakan/Cara )
Contoh : “The Teacher Carefully Graded The Homework”.
Ø  Adverb Of Place ( Kata Keterangan Tempat )
Contoh : “John Lives Upstairs
Ø  Adverb Of Time ( Kata Keterangan Waktu )
Contoh : “ I Will Go To Jakarta Tomorrow
Ø  Adverb Of Frequency ( Kata Keterangan Tingkatan )
Contoh : “We Always Visit Our Uncle”
Ø  Adverb Of Degree
Contoh : “He Almost Get An A In Math”

Conjunction ( Kata Sambung )
Kata sambung biasanya digunakan pada tata bahasa. Kata sambung digunakan pada kalimat dan paragraph. Ada tiga macam kata sambung :
Ø  Coordinating Conjunctions
Ø  Correlative Conjunctions
Ø  Subordinating Conjunctions
1.     Coordinating conjunction
Ada tujuh coordinating conjunction dalam bahasa inggris.
For, And, Nor, But, Or, Yet, So
                Contoh : “Allan loves to dance, but Andry loves to read”
2.     Correlative Conjunction
biasanya digunakan untuk kalimat yang menunjuk pada pasangan atau sepasang
Both…and
Neither…nor
Whether…or
Either…or
Not only…but also
                Contoh : “Not only am I happy about the grades, but I am also excited that you are learning
3.     Subordinating Conjunction
Untuk kalimat yang tidak bias berdiri sendiri :
After, Although, As, As If, Because, Before, Even If, Even Though, If, Since, So That, Though, Unless, Until, When, Whenever, Where, Wherever, Whether, While.

                Contoh : Although the students were tired, they still came to class”

        Interjection ( Kata Seru )
Kata seru adalah kata – kata yang digunakan untuk mengekspresikan suatu emosi dalam kalimat. Biasanya ditemukan dalam penulisan gaya cerita, wawancara, dan dalam pembicaraan. Kata seru tidak dapat berdiri sendiri.
       Oh!, wow!, Ouch! Oops! Hey!

Oh, We’re Late For The Movie.
Oh! I’m Late For Work.

Preposition ( Kata Depan )
Kata depan sperti kata sambung , menghubungkan sebuah kata benda atau kata ganti dengan kata yang lain pada kalimat.
About
Before
Down
Into
Through
Above
Behind
During
Like
To
Across
Below
Except
Of
Toward
After
Beneath
For
Off
Under
Among
Beside
From
On
Up
Around
Between
In
Over
With
At
By
Instead of
Since
Without

Verb ( Kata Kerja )
Kata kerja pada umumnya mengekspresikan tindakan atau sebuah pernyataan melakukan sesuatu. Ada beberapa klasifikasi kata kerja :
Ø  Action verb
Ø  Linking verb
Ø  Main verb
Ø  Auxiliary verb
Ø  Transitive verb
Ø  Intransitive verb
Ø  Phrasal verb
1.  Action verbs menunjukan suatu tindakan
He runs.  He plays.  They study.

       2.  Linking Verbs link the subject to an adjective.
Agnes Monica is beautiful.
The linking verb is kata sifatnya beautiful dengan subjek Agnes Monica 

      3. Main verbs tidak dapat berdiri sendiri
      4. Auxiliary verbs juga membantu kata kerja dan juga membantu Main verb.
Auxiliary verbs:
Have, Has, Had
Do, Does, Did
Be, Am, Is, Are, Was, Were, Being, Been
Should, Could, Will, Would, Might, Can, May, Must, Shall, Ought (To)
Contohnya :
Allan has run everyday.
Run adalah kata kerja. Has adalah kata kerja yang membantu.

Verbs can be transitive or intransitive.

Transitive Verbs yang melekat pada objek
Contoh :
Yolanda takes aspirin for her headaches.
Intransitive Verbs tidak melekat pada objek
Julio swims.
Verbs Can Be Phrasal ( Ungkapan )
Contohnya : call up, find out, hand in, make up, put off, turn on, write up

0 komentar :

Posting Komentar