WELCOME STRANGER !!! November 2013 | Marco Saryowan

Marco Frits Saryowan

Marco Frits Saryowan

Penyesalan (ENG TEXT) - Regret

           I just know him but I gave up everything for him. Because these eyes I was hooked on her perfect according to my mind. But, then I realize that I never actually loved him. Only regret that I must now face alone. Facing everything myself if I could afford and I really can not withstand the heartache of regret that continues to haunt. Indeed, all is not as it used to, I already do not like it used to be. What once was the most proud I instantly just lost like the wind blown away. I really have to give up everything and really regret. I can not face this alone remorse, I really can not. If you just want kuteriakan that I never loved, I never really loved him. If only I could say out loud I'm sorry love, I never loved him, and I say I'm sorry.

Saat - Saat Seperti Ini

                Untuk saat-saat seperti ini, beberapa orang bahkan menunggu dalam seumur hidupnya. Waktu yang hanya ada satu dalam satu kesempatan penting yang berharga dalam sebuah kehidupan. Bahkan beberapa orang terus mencari saat-saat seperti itu. Dan aku tidak pernah percaya bahwa ini terjadi terhadapku. Momen yang dicari-cari oleh banyak orang dalam hidupnya malah terjadi padaku. Satu ciuman spesial di antara kilauan cahaya gemilang sorakan para pemuja, aku berdiri di hadapan impianku. Jadi aku katakan, aku sudah mendapati momen yang hanya ada satu kali itu.

Pada Saat Malam Aku Bermimpi

            Pada saat malam entah mengapa perasaanku selalu berubah menjadi melow romantis. Pada saat kulihat cahaya bulan dan bintang di balik jendela kamarku yang seakan-akan sedang mengintipku dan ingin tahu apa yang aku lakukan. Aku hanya berbaring malam di atas kasurku yang lembut dan bantalku yang empuk sambil mendengarkan lagu, kenangan yang mengingatkanku pada senyum dan canda tawamu yang selalu terngiang. Kau begitu indah di dalam benakku saat malam tiba. Entahlah, hanya pada saat malam hari kau memang sangat indah dipikiranku. Aku harap saat malam hari lewat dan pagi lewat kau masih seindah dirimu yang kubayangkan pada malam hari.

Mata Yang Paling Indah

             Mata yang paling indah ingin aku lihat lagi. Setelah aku melihat mata itu dikegelapan malam, di dunia yang malam aku melihatnya. Sejak itu Mata itu menghiasi fantasi terliarku. Hanya mata itu yang memancarkan cahaya kehangatan dengan cinta di mana-mana. Mata yang dapat mengiris tebalnya baja hatiku yang selama ini aku dirikan dengan kokoh. Tapi semua hancur dengan kedipan mata yang terlihat indah dengan senyumannya yang khas dan membunuhku. Aku hanya berbicara denganmu tapi sudah membuatku memikirkan bahwa ini adalah salah satu kenangan indah yang aku ingat selalu.

Spice Girls - Viva Forever





Do you still remember
How we used to be
Feeling together, believe in whatever
My love has said to me
Both of us were dreamers
Young love in the sun
Felt like my saviour, my spirit I gave ya
We'd only just begun

Hasta Manana,
Always be mine

[Chorus:]
Viva forever, I'll be waiting
Everlasting, like the sun
Live forever,
For the moment
Ever searching for the one

Yes I still remember,
Every whispered word
The touch of your skin, giving life from within
Like a love song that I'd heard
Slipping through our fingers,
Like the sands of time
Promises made, every memory saved
Has reflections in my mind

Hasta Manana,
Always be mine

[Chorus]

Back where I belong now,
Was it just a dream
Feelings unfold, they will never be sold
And the secret's safe with me

Hasta Manana,
Always be mine

TERUS SAJA



“TERUS SAJA”

Aku bicara kepadamu tapi kau tidak mendengarkanku, tak menganggapku sama sekali. Sekalinya aku didengarkan tapi terus disalahkan terus menyalahkan. Apa tak ada lagikah kesempatan untukku ? Apa salahku ? Apa aku hidup sendiri ? Apa kebersamaan kita hanya ada di hadapan altar suci di mana kita membuat janji ? Aku hidup dengan siapa ? Aku siapamu dan kau siapaku ? Apa aku tidak boleh bersandar di bahumu untuk mengadu ? Apa aku orang lain untukmu ? Jawab aku ! Apa kau dan aku sendiri-sendiri saja ? Apa benar kita berdua begitu ? Jika benar begitu terus saja, terus hingga aku tidak peduli dan pergi meninggalkanmu.

KAU BEGITU INDAH



“KAU BEGITU INDAH”

Sejuk hari di pantai sore itu, teringat kau dan aku bergandeng tangan berjalan menendang-nendang air sambil tertawa manis. Pasir putih dan awan biru, di saat itu perasaan kita salinng bertemu. Aku sangat tersentuh melihat mentari sore meronakan senyumanmu saat itu. Aku bersumpah itu merupakan hal paling romantis yang pernah aku alami. Pondok daun di tepi pantai itu seakan adda hanya untuk kita berdua pakai.  Angin bertiup seolah-olah membawa alunan nada musik romantis entah dari mana. Sungguh, alam sangat indah seperti juga kau yang begitu indah. Apakah keromantisan yang kita berdua anugrahi ini hanya sampai di sini saja ? Aku telah menciptakan dimensi ini karena kita berdua akan tinggal di dalamnya bersama kebahagiaan. Aku harap tetap seperti itu, selalu dan untuk selamanya.

Marco - Autumn In My Heart


Asian Marco Frits









Marco Frits Saryowan




“S E T I A”



“S E T I A”

            Kau memang sangat menarik perhatian wahai orang asing tapi bagai kenalan lama. Aku merasa bahagia jika bersamamu. Kau membuatku bersyukur telah mengenalmu. Dan kau membuat rasa cinta tunbuh di dalam diriku. Tapi wahai orang asing, aku tidak bisa memilihmu dan meninggalkannya. Aku sangat mencintainya, tapi aku juga tersentuh oleh perasaanmu yang sangat kuat bahkan lebih kuat darinya. Tapi aku harus mengakhiri semua ini sebelum kau lebih mencintaiku dan susah untuk melupakanku dan menyadari bahwa aku sudah memiliki orang lain. Orang lain yang sangat aku cintai. Salahkan siapa ? Kau dan aku dipertemukan Tuhan saat aku sudah ada yang memiliki. Maafkan aku yang lebih memilih tidak memilihmu walau kau sudah memilih aku, karena aku tidak mau membagi cinta dan perasaanku.

“TIDAK ADA ARTINYA”



“TIDAK ADA ARTINYA”

            Aku seharusnya sudah menjadi seorang penguasa dunia, tapi aku tidak menginginkannya. Apa kau ingin ? Aku tidak peduli. Ataukah aku menjadi seorang yang tak punya apa-apa, tak sesuatu untuk dimakan atau dipakai aku benar-benar tidak peduli. Aku bisa mempunyai semuanya, seluruhnya dapat kumiliki. Aku bisa menguasai semua yang bisa kulihat dari atas. Semua ada dalam genggaman tanganku. Tapi semuanya berakhir ketika kau katakan padaku semuanya berakhir. Semua tidak ada artinya lagi sejak kau pergi meninggalkanku. Tapi aku terlambat untuk menyadarinya bahwa ternyata kau telah pergi. Walaupun aku mendaki gunung tertinggi untuk mencarimu di atasnya, aku tetap tidak menemukanmu di sana. Di atas sana kuteriakan namamupun kau tidak akan kutemukan wahai cinta sejatiku. Dan dari tempat itu aku hanya menatap kosong ke arah langit sedang memikirkanmu yang telah pergi.

“T E G A N Y A K A U”



“T E G A N Y A     K A U”

            Tidak tegakah kau terhadap diriku ? Aku telah bersama dengan sangat lama. Apa aku kurang cukup untukmu banggakan atau miliki ? Aku bertanya padamu dengan meneteskan air mataku sayang dan kutanya sekali lagi padamu. Apa kau mencintaiku ? Cintakah kau padaku ? Jika iya, kenapa kau lakukan ini terhadapku yang sudah jelas-jelas sangat menyayangimu yang tersayang. Kau memberikan semua yang kuberikan kepadanya, aku membelikan kau cincin berhiasan permata untuk pemanis jari tanganmu, lalu kenapa kau pakaikan cincin ke tangannya ? Aku belikan kau hadiah parfum dengan harga mahal dengan merek yang terkenal, tapi kenapa kau gunakan untuk memikat dirinya ? Apa aku tidak cukup pantas untukmu kekasihku ? Apa bukan pelukanku yang kau cari ketika kau ingin sebuah pelukan ? Apa air mataku tidak cukup berharga dengan tawanya ? Apa sebegitu tidak berharganya diriku di hadapanmu ? Aku menangis sayang..