WELCOME STRANGER !!! Desember 2013 | Marco Saryowan

Marco Frits Saryowan

Marco Frits Saryowan

Rindu Ini Milik Kamu

                  Mungkin kau bertanya-tanya tentang cintaku padamu saat kau melihatku sedang bersama dengan yang lain. Aku mungkin tertawa jika mengetahuinya, karena kalau bisa kau belah dadaku dan melihat hatiku hanya ada tulisan yang berkata Aku Cinta Kamu. Tapi memang terkadang aku tidak berlaku seperti isi hatiku. Entahlah mungkin karena kau aku berlaku seperti itu. Tapi saat kau tidak berada di dekatku barulah aku tahu aku bisa mati hanya karena merindumu. Jika saat seperti ini, kau akan pergi karena sesuatu dan kau harus pergi walau kau pasti akan kembali, bagaimana aku bisa mengusir rasa ini, rasa rindu yang membunuh diriku ini ? Kau benar-benar pemilik hatiku.

Hanya Dengan Melihatnya Tersenyum

          Aku sebenarnya tidak begitu semangat pergi ke sana maupun ke mana-mana mulanya. Tapi setelah kau datang, entah mengapa mata ini terasa sangat segar dan aku mulai merasakan semangat. Saat kepenatan datang lagi, kau tiba-tiba duduk di sebelahku, aku mulai tersenyum. Entah mengapa saat kau mengajakku bicara dunia serasa berjalan 12 detik lebih lambat dari biasanya. Tapi aku tahu tidak setiap waktu kau dan aku bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Hanya mencuri waktu lewat pandangan aku melihatmu dari kejauhan aku berada. Jujur aku tak tahu hanya dengan melihatnya tersenyum aku sangat bahagia. Dan mulai saat aku menyadari berbedanya senyuman itu terhadap perasaanku, aku bertanya-tanya, sekarang ini kau adalah sahabatku ataukah orang yang selama ini aku tunggu.

Natal Yang Lalu

        Natal yang lalu aku memberikan cintaku kepadamu. Natal terasa indah saat itu. Tapi tepat hari berikutnya kau pergi membawa cintaku dan Natalku menjadi suram. Tak ingin itu terulang kembali , Natal kali ini aku memberikan cintaku kepada seseorang yang spesial agar Natal ku tahun ini tidak suram lagi. Tapi aku bertemu denganmu di Natal ini, akupun penasaran dan bertanya dalam hatiku. Apakah kau masih mengingatku, mengingat bahwa kau membawa pergi cintaku ? Tapi jujur kukatakan aku bahagia jika kau melupakannya. Karena Natal ini aku bersama seseorang yang benar-benar spesial.

Terlalu Sadis

          Jika kau tahu, aku menagis menulis curahan hati ini. Terlalu sadis caramu melakukan itu terhadapku. Apakah aku hanya sebatas pelampiasanmu karena orang lain bukan karena kasih sayang dan cinta ? Hanya karena ingin dia kembali kau memanfaatkan aku dan perasaanku ? Terlalu sakit apa yang kau lakukan untukku. Semoga saja air mata dan sakit hati ini Tuhan balaskan terhadapmu. Aku bersalah jika berharap kau mendapat balasan, tapi ketahuilah bahwa perbuatan sungguh sangat terlalu sadis. Suatu saat nanti akan kau rasakan dan sadari. Kau akan sadari bahwa aku lebih baik darinya. Namun mungkin saat kau sadari itu, aku terlalu berharga untuk kau dapatkan kembali.

Jika Jodoh Ada

       Andai saja kau mengetahui isi hatiku yang terdalam maupun yang kelihatan. Engkau tahu aku mengisi hati dan doaku dengan menyebut namamu. Aku tahu untuk menanam rasa ini tidaklah mudah, tapi ketahuilah tidak ada yang tidak dapat dilakukan takdir untuk kita. Jika aku dan kamu memang bukan berada di jalan yang sama, aku akan berhenti merasakan perasaan ini. Tapi jika jodoh ada, kita pasti bertemu. Jika memang kita berjodoh, aku sangat bahagia.