“TIDAK
ADA ARTINYA”
Aku
seharusnya sudah menjadi seorang penguasa dunia, tapi aku tidak
menginginkannya. Apa kau ingin ? Aku tidak peduli. Ataukah aku menjadi seorang
yang tak punya apa-apa, tak sesuatu untuk dimakan atau dipakai aku benar-benar
tidak peduli. Aku bisa mempunyai semuanya, seluruhnya dapat kumiliki. Aku bisa
menguasai semua yang bisa kulihat dari atas. Semua ada dalam genggaman
tanganku. Tapi semuanya berakhir ketika kau katakan padaku semuanya berakhir.
Semua tidak ada artinya lagi sejak kau pergi meninggalkanku. Tapi aku terlambat
untuk menyadarinya bahwa ternyata kau telah pergi. Walaupun aku mendaki gunung
tertinggi untuk mencarimu di atasnya, aku tetap tidak menemukanmu di sana. Di
atas sana kuteriakan namamupun kau tidak akan kutemukan wahai cinta sejatiku.
Dan dari tempat itu aku hanya menatap kosong ke arah langit sedang memikirkanmu
yang telah pergi.
0 komentar :
Posting Komentar